Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah berencana menyuntikkan dana tambahan penyertaan modal negara (PMN) kepada PT Pelni (Persero) melalui cadangan pembiayaan investasi yang tertuang dalam APBN tahun anggaran 2024.
Kementerian Keuangan yang dipimpin Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan menyuntikkan PMN senilai Rp500 miliar ke PT Pelni agar perseroan bisa membeli kapal baru guna menggantikan armada kapal yang sudah berusia di atas 30 tahun. .
Rencana penggunaan PMN untuk membiayai pengadaan kapal, mengingat kapal milik PT Pelni sudah sangat tua, kata Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Gedung DPR. . Jakarta, Selasa (7 Februari 2024).
Suntikan PMN sebesar Rp500 miliar jauh di bawah kebutuhan PT Pelni untuk membeli kapal penumpang baru atau gedung baru yang perkiraan harga pembeliannya sebesar Rp1,5 triliun per unit. Pengadaan kapal akan dilakukan dari dalam atau luar negeri.
PT Pelni juga meminta PMN ke Kementerian Keuangan karena ekuitas perusahaan tidak mampu melakukan investasi penggantian alat produksi kapal penumpang secara berkelanjutan. Selain itu, skema alokasi pemerintah membatasi kemampuan Pelni dalam menerima pendapatan korporasi.
Di sisi lain, risk appetite pemberi pinjaman di industri pelayaran dinilai tinggi atau lambat memberikan imbal hasil sehingga sulit memperoleh pembiayaan penggantian peralatan pembuatan kapal penumpang dari jasa perbankan.
Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani juga mengatakan kapal yang akan digantikan PMN adalah KM Umsini yang berusia 39 tahun. Selain itu, ia justru menyebut 46% armada kapal penumpang Pelni memiliki umur teknis dan ekonomis 30 tahun.
Hingga saat ini armada Pelni berjumlah 26 kapal, 12 di antaranya berusia di atas 30 tahun.
Jadi ada 31 tahun dua unit, 32 tahun 1 unit, 33 tahun 3 unit, 34 tahun 2 unit, dan lebih dari 35 tahun 4 unit, kata Tri Andayani.
Banyaknya kapal Pelni yang usianya dalam batas aman pun menjadi perhatian anggota dewan di Komisi XI. Mereka mempertanyakan alasan Pelni mengusulkan penggantian 1 kapal saja. Hal itu salah satunya diungkapkan Wakil Ketua Komisi XI DPR dari Fraksi PPP, Amir Uskara. Namun CEO PT Pelni hingga saat ini masih bungkam. “Kok cuma minta satu kapal, Bu? Kenapa malah melirik Pak Rio,” kata Amir kala itu.
“Ini yang menjadi perhatian khusus Pak Rio. Saya kira pemerintah harus hadir karena kemarin ada kebakaran kapal di Makassar, pasti karena umurnya,” ujarnya.
Artikel lain
Biofarma usulkan PMN Rp 2,21 triliun pada 2025, untuk apa?
(lengan/aku)
Quoted From Many Source