Seoul, CNBC Indonesia – Salah satu tantangan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk mencari nafkah di negara lain adalah mengelola keuangannya sebaik mungkin untuk membantu perekonomian keluarganya di Indonesia sekaligus menabung untuk masa depan.
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berperan membantu PMI mengelola keuangannya melalui berbagai fitur yang tersedia di aplikasi Livin’ by Mandiri.
Melalui super app ini, PMI dapat menabung, berinvestasi, dan mengirimkan uang ke kampung halaman melalui fitur transfer devisa. Hingga saat ini, tersedia 11 mata uang asing untuk transfer valas menggunakan aplikasi Livin’ by Mandiri.
Syamsuddin (umur 45), asal Cirebon, sudah 9 tahun bekerja sebagai operator pabrik di Korea Selatan. Ia akan mengantongi gaji pokok sebesar Rp 23-24 juta setiap bulannya.
Kalau ada lembur kadang bisa mencapai Rp 30 juta, ujarnya kepada CNBC Indonesia yang ditemui di acara Mandiri Sahabatku, Sabtu (23/06/2024) di Seoul, Korea Selatan.
Syamsuddin mengatakan gajinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menabung. Ia memilih menabung di Bank Mandiri karena berbagai fasilitas yang diberikan kepadanya.
“Menabung di Mandiri lebih mudah, sederhana, aksesnya mudah, tidak akan pernah ada kendala. Jika ada keluhan akan cepat ditangani oleh customer service,” jelasnya.
Senior Vice President Government Project 3 Bank Mandiri, Hendrianto Setiawan mengatakan super app Livin’ by Mandiri menyediakan layanan keuangan yang tersedia 24 jam sehari di lebih dari 120 negara.
Bank Mandiri mengandalkan layanan chatbot bernama “MITA” (Mandiri Intelligence Assistant) untuk memberikan layanan customer care.
“Rekan-rekan PMI bisa menanyakan berbagai pertanyaan kepada MITA yang bisa mereka akses 24 jam sehari,” kata Hendrianto di acara yang sama.
PMI lainnya, Rio Santoso (29 tahun), mengaku memutuskan menjadi nasabah Mandiri karena kemudahan menabung dan berinvestasi di aplikasi Livin by Mandiri. Selain itu, mendaftar menjadi pelanggan yang berbasis di luar negeri juga mudah.
“Anda bisa menggunakan nomor telepon yang terdaftar di negara tertentu untuk mendaftar menjadi pelanggan. Jadi prosesnya sangat sederhana,” jelasnya.
Investasi jadi lebih mudah dengan Livin’ by Mandiri
Rio mengatakan, fitur-fitur yang ada di aplikasi Livin’ by Mandiri juga memudahkan investor dalam melakukan pendaftaran rekening nasabah (RDN). Setelah terintegrasi, Rio hanya memerlukan satu aplikasi untuk mengelola keuangannya.
Ia memutuskan berinvestasi saham melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. Rio awalnya mulai bereksperimen dengan investasi saham pada akhir tahun 2022 saat bergabung dengan Mandiri Sekuritas sebagai nasabah.
Setelah mempelajari seluk beluknya, ia mulai berani berinvestasi dalam jumlah besar. Selain itu, semuanya bisa dikelola dengan mudah dalam satu aplikasi Livin’ by Mandiri.
“Waktu akhir tahun 2022 hingga 2023 masih terbatas karena kita baru belajar. Sekarang investasinya mulai akselerasi,” ujarnya.
Meski tidak membeberkan jumlah pastinya, Rio mengatakan portofolio ekuitasnya telah mencapai hampir Rp 400 juta dalam setahun lebih investasi saham.
Mandiri sobat melahirkan jiwa wirausaha PMI
Bagi PMI yang membutuhkan informasi lebih detail mengenai investasi dan bisnis, Bank Mandiri menyelenggarakan serangkaian program “Mandiri Sahabatku” sepanjang tahun bagi PMI aktif dan pensiunan.
Rangkaian acara diakhiri dengan satu acara puncak. Tahun lalu diadakan di Hong Kong, tahun ini di Seoul, Korea Selatan.
“Kami berharap dengan program Mandiri Sahabatku, para PMI dapat merencanakan dan mengelola keuangannya secara sehat sehingga dapat berwirausaha ketika kembali ke Indonesia,” tambahnya.
KTT Sahabat Mandiriku di Seoul dihadiri 100 PMI yang berdiskusi langsung dengan badan usaha, mulai dari “Merapi Farm” di bidang peternakan hingga “Indogrosir” di bidang retail. Terdapat juga sesi berbagi terkait investasi yang membantu PMI berbagi pengetahuan dan tips keuntungan.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel lain
Teman saya Mandiri mendorong para pekerja migran Indonesia untuk berinovasi dan berwirausaha
(luar biasa/luar biasa)
Quoted From Many Source